CARA BELI AIRBUS A330 NEO SERIES

 

1. Proses Pembelian Pesawat Komersial (Airbus A330neo)

Pemesan (Pembeli): Hampir selalu adalah Maskapai Penerbangan atau Perusahaan Leasing Pesawat (yang kemudian menyewakan ke maskapai).

Negosiasi dan Pemesanan: Pembeli menghubungi Airbus (produsen) untuk mendiskusikan kebutuhan, konfigurasi pesawat (layout kabin, mesin, dll.), dan jumlah unit. Ini melibatkan negosiasi harga dan jadwal pengiriman yang intens.

Penandatanganan Kontrak: Setelah kesepakatan tercapai, kontrak pemesanan ditandatangani. Biasanya ada pembayaran uang muka (sekitar 5-10% dari harga total).

Konstruksi: Pesawat dibangun sesuai spesifikasi pembeli. Proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun tergantung antrean produksi.

Pendanaan: Sebagian besar pembeli tidak membayar tunai. Mereka menggunakan berbagai opsi pendanaan seperti pinjaman bank, obligasi, atau melalui mekanisme lease-back (jual ke perusahaan leasing lalu sewa kembali).

Pengiriman dan Serah Terima: Setelah selesai dan lulus uji coba, pesawat diserahkan kepada pembeli. Pembayaran sisa dilakukan pada saat ini.

Registrasi dan Sertifikasi: Pesawat didaftarkan ke otoritas penerbangan sipil negara pembeli (misalnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Indonesia).

2. Perkiraan Harga Airbus A330neo

Harga pesawat komersial seringkali bersifat rahasia dan sangat tergantung pada diskon besar yang diberikan produsen berdasarkan jumlah pemesanan, hubungan pelanggan, dan waktu pemesanan.

Berdasarkan harga daftar (list price) dari Airbus untuk tahun 2018 (harga terbaru sering tidak dipublikasikan):

Airbus A330-800neo: Sekitar US$259,9 juta (sekitar Rp4,2 triliun, tergantung kurs).

Airbus A330-900neo: Sekitar US$296,4 juta (sekitar Rp4,8 triliun, tergantung kurs).

Comments